![]() |
Pesawat CN-235 Produsen : PT. Dirgantara Indonesia EADS-CASA Spanyol Perancang: PT.Dirgantara Indonesia EADS-CASA Spanyol Status : Operasional Pengguna : TNI AU dan Angkatan Udara Spanyol Penjaga Pantai Amerika Angkatan Udara Thailand Angkatan Udara Afrika Selatan. Angkatan Udara Turki Angkatan Laut Turki Tentara Udara Malaysia Tentara Udara Brunei. Dan Lain-lain.. |
Kerja sama kedua negara dimulai sejak tahun 1980 dan milik Spanyol pertama kali terbang pada tanggal 11 November 1983, sedangkan purwarupa milik Indonesia terbang pertama kali pada tanggal 30 Desember 1983.
Saat ini, PT. Dirgantara Indonesia sedang mengerjakan empat unit CN-235 pesanan Korea Selatan, untuk patroli pantai (Coast Guard), dan untuk beberapa negara lain yang tertarik, juga tak kalah penting'nya untuk kepentingan dalam negeri TNI AL.
Diberitakan TNI AL pada tahun 2009 lalu telah membeli Tiga unit pesawat CN-235 ini hanya sebagian dari rencana pada tahun 2014 mendatang telah memiliki 6 unit pesawat.
Selain itu, CN-235 ini banyak dibutuhkan untuk kepentingan negara, terlebih untuk mengawasi kepulauan Spratlay di laut cina selatan, yang kini dipersengketakan oleh sejumlah negara, antara tentara Malaysia dan Brunai sama-sama menggunakan pesawat CN-235 buatan PT. Dirgantara Indonesia.
Saat ini sekitar 50 pesawat buatan PT. D.I masih beroperasi di sejumlah negara, dan sekitar 150 unit pesawat CN-235 buatan CASA Spanyol.
PT. D.I juga telah menyelesaikan uji model Aerodinamika yakni pesawat perintis N219 yang berkapasitas 19 penumpang di BPPT yang sangat sesuai dengan kondisi juga pegunungan di Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berikan komentar anda yang baik.