Daily Mail menuliskan, Facebook mengalami respon yang sangat lambat dan beberapa pengguna dikabarkan kesulitan tatkala login ke situs tersebut.
Selain pengguna di Amerika Serikat dan Singapura, respon melambatnya Facebook juga dirasakan pengguna di Australia, Mesir, Inggris, Kanada, Finlandia, Denmark, Jerman, Yunani, Italia, Dan Belanda.
Salah satu akun Twitter yang mengaku sebagai Anonymous, @YourAnonNews, men-tweet jika Facebook sedang mengalami masalah serupa dengan IPO mereka.
Facebook sendiri sangat jarang mengalami ancama peretasan seperti ini. Ada dua dugaan jika down-nya situs Facebook hanya karena masalah teknis semata dan bukan akibat peretasan.

Kelompok peretas Anonymous sendiri dikenal sebagai hacktivist yang sering meretas beberapa situs terkemuka di internet.
Tak hanya situs swasta, Anonymous kerap meretas situs pemerintah. Situs Kepolisian dan NASA bahkan pernah di retes oleh Anonymous.
Pingsannya Facebook senada dengan anjloknya saham mereka di perdagangan. Saham Facebook melorot hingga USD 29,60 per lembarnya. Harga ini sangat jauh dibawah IPO yang mulanya dibuka USD 38 per lembarnya.
Saat ini, akses Facebook di beberapa wilayah tersebut telah normal seperti sedia kala.
Reverensi : Sidomi.com
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berikan komentar anda yang baik.